Selasa, 20 Mei 2025

SEORANG WANITA YANG HIDUP SEBATANG KARA !!!!



𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐏𝐨𝐤𝐞𝐫 - Aku tiba di Jepang pertama kali pada awal Februari. Saat itu kota kecil tempat aku belajar tengah tertutup oleh timbunan salju.


Sewaktu mencari apartemen yang kemudian kutinggali, aku hanya tahu bahwa ibu pemilik apartemennya masih muda dan sangat cantik. Waktu itu dia mengantarku menengok keadaan apartemen.

Sesudah menandatangani kontrak sewa, aku tidak pernah berjumpa lagi dengannya hingga akhir Maret. Walaupun dia tinggal di rumah besar yang hanya berada di samping kanan apartemen yang kusewa, namun kesibukanku di kampus membuatku selalu pulang malam.

Juga kebiasaan orang yang hidup di negara empat musim, pada musim dingan rumah besar itu selalu menutup pintu dan jendelanya rapat-rapat.

Pembayaran uang sewa apartemen kulakukan dengan transfer uang lewat bank ke rekening dia. Dari situlah aku jadi hafal namanya: Yumiko Kawamura.
Yumiko ternyata sangat mengundang hasrat lelaki. Aku baru menyadarinya pada akhir bulan April. Waktu itu hari Jumat, tanggal 30 April. Aku lupa pergi ke bank untuk membayar sewa apartemen.   Bandarq Terbaik Di Asia 
 
Sementara kalau menunggu hari Senin, hari sudah menunjukkan tanggal 3 Mei. Padahal sesuai perjanjian, uang sewa bulan berikutnya harus sudah dibayarkan selambat-lambatnya pada hari terakhir bulan sebelumnya.

Dia sendiri yang membukakan pintu rumahnya saat itu. Aku mengemukakan alasanku, mengapa sampai aku menyalahi kontrak perjanjian, yakni tidak membayar lewat bank.

Ternyata dia berkata, hal tersebut tidak menjadi masalah. Lewat bank atau langsung diantarkan, baginya tidak ada pengaruhnya.

Hanya orang Jepang biasanya tidak mau repot-repot atau belum tentu punya waktu sehingga mereka membayar uang sewa melalui transfer otomatis antarrekening bank.

Waktu Yumiko menemuiku tersebut, aku terpesona dengan kecantikan dan kemolekan bentuk tubuhnya. Tinggi tubuhnya sekitar 167 cm. Rambutnya tergerai sebahu.

Sahabatpoker Agen Domino99 Poker Online Bandarq Terbaik Di Asia

0 komentar:

Posting Komentar