SAHABATPOKER- Sesampainya di kosan, Farhan memarkirkan motornya dan setelah itu mereka berdua disambut oleh Ibu Kos, seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya umur Ibu Kos sekitar 37 Tahun. Ia sudah 7 tahun ditinggal mati suaminya karena kecelakaan, oleh mertuanya Ibu Kos dianggap sebagai penyebab suaminya kecelakaan, maka dari itu anak semata wayangnya kini diambil alih pengasuhan oleh Neneknya yang merupakan mertua dari Ibu Kos. Untuk mengusir kesepian hari harinya Ibu Kos menjadikan rumahnya sebagai Kos-Kosan dimana sekarang dihuni oleh Farhan dan 3 orang disbreak (gadis pabrik) disekitar tempat itu.
Farhan merupakan yang termuda dan cowok sendiri diantara para penghuni kos. Selain dengan menjadikan rumahnya sebagai Kosan, Ibu Kos juga aktif kegiatan senam dan gym hal itu ia lakukan sebagai bentuk refreshing dan penghilang stres. Maka tak heran bentuk tubuh Ibu Kos diusianya yang tergolong setengah tua itu masih saja kencang dan berisi. Buah dadanya yang membusung itu sebagai tanda kekencangan dan kekenyalan payudara Ibu Kos. Parasnya yang cantik dan kulitnya yang putih langsat khas Sundanese membuatnya nampak terlihat muda. Apalagi pada waktu itu Ibu Kos hanya mengenakan tanktop hitam dan hot pant sehingga semakin membuatnya jauh dari kata tua.
“Ehhh… dek Farhan sudah pulang yaaa… sama siapa ini, eleuh… cantik pisan….” Tanya Ibu Kos pada Farhan dan Zahra yang baru saja datang. Zahra pun sedikit tersipu malu mendengar perkataan Ibu Kos tadi.
“Iya bu, eh ini sama temen aku, dia mau bantuin beres beres kamar sekalian mau ngerjain tugas… boleh kan bu?” Jawab Farhan menjelaskan kedatangan Zahra di kosannya.
“Oh ya boleeh dong, kan jadi ada yang ngebantuin kamu dek… ngomong ngomong namanya siapa atuh?” Ibu Kos bertanya dengan senyum yang manis.
“Oh iyaaa bu, ini namanya Zahra… Zahra, ini Ibu Kos aku beliau namanya Bu Rina..” Farhan mencoba saling memperkenalkan mereka berdua dengan sopan.
“Iyaa bu, saya Zahra temannya Farhan..” Zahra kemudian menyalami Ibu Kos dengan senyum yang tak kalah manisnya.
“Halooo… eh btw, kalian ini temenan apa pacaran? Hayooo…” Ibu Kos tersenyum memandangi mereka berdua.-Bandarq Terbaik Di Asia
“Ahhhh… Ibu ini apa sih… malah ngeledikin, kita tu temenan ya bu…”
“Temenan apa temenan… hohoho??”
“Ah Ibu ini… udah ah bu, kami masuk dulu ya…” Jawab Farhan sekenanya menanggapi Ibu Kos tadi.
Ibu Kos pun langsung berkelakar melihat mereka berdua salah tingkah. Kemudian mereka berdua langsung bergegas menuju kamar Farhan yang letaknya dibelakang, bersebelahan dengan 3 buah kamar para disbreak itu. Farhan mempersilahkan Zahra masuk kedalam kamarnya, sembari meminta maaf karena keadaan kamarnya yang sangat berantakan. Terlihat hanya kasur saja yang tertata rapi ditempatnya, buku buku, pakaian, dan tumpukan kardus masih berserakan dilantai. Zahra kemudian masuk dan terkejut melihat keadaan kamar Farhan.
“Ya ampuuuun, perasaan kamarmu jauh dari laut deh han, kenapa kok kayak habis disapu ombak gini….” Zahra terheran heran melihat keadaan kamar Farhan yang masih belum tertata dan seperti kapal pecah itu.
“Yeee, namanya juga baru pindahan Zahra… makanya hari ini misi kita tu menata kapal yang hancur ini biar bisa berlabuh kembali, hohoho…” dengan suara sok berat, Farhan menirukan gaya bicara seorang bajak laut dengan menaruh kedua tangannya dipinggang.
Zahra pun tertawa, ia langsung menuju ke tumpukan kardus dilantai, ia memeriksanya dan menemukan puluhan buku diktat pelajaran dan LKS kelas XII milik Farhan. lalu menatanya di meja belajar dan merapikan seluruh alat tulis yang tadinya berserakan dilantai. Disisi lain, Farhan meminta izin ke Zahra untuk ganti baju kekamar mandi. Didalam kamar suhunya cukup panas, aktivitas Zahra membereskan buku buku Farhan membuatnya kegerahan, karena Zahra tidak membawa baju ganti jadi ia hanya melepas baju seragam Osisnya dan kini ia hanya memakai dalaman berupa takntop tipis warna putih, nampak dua utas tali BH yang menempel dipunggungnya. Rambut panjangnya yang lurus ia ikat keatas, keringatnya yang menetes membuatnya tampak begitu seksi. Zahra sangat detail sekali dalam membereskan kamar Farhan, ia mengambil sapu dan menyapu lantainya.
Setelah beberapa saat Farhan masuk kedalam kamar dan menyaksikan penampilan Zahra yang sedang menyapu lantai. Ia sejenak berpikir, tanpa ia sadari sebelumnya ternyata Zahra sangat manis, kulitnya putih bersih buah dadanya tidak terlalu besar namun tampak kencang dan proporsional, apalagi dengan penampilan minimalis seperti itu membuatnya terlihat lebih seksi.
“Wuihh… kok udah beres gini Zahra? Jadi ga enak gue sama elo… hehehe” Kata Farhan pada Zahra yang sedang menyapu kolong lemari pakaian. Seketika Zahra membalikan badannya kearah Farhan yang baru masuk kamar.
“Ehhh… belum seberapa kok Farhan, baru meja belajar lo aja yang gue rapiin, itu pakaian sama lain lain dikardus satunya belum diapa apain…” Kata Zahra sambil menunjuk kearah pakaian Farhan yang berada diatas ranjang kasur dan sebuah kardus berisi jam dinding, senter, dan berbagai barang lain yang Farhan bawa dari rumah.
“Ohhh kalo ini mah gue aja yang beresin Zahra… lo tinggal nyapu aja ya, terus tar lo santai deh… oke?” Zahra mengangguk ngangguk saja mendengar perkataan Farhan.
Farhan langsung menuju keranjang tempat tidurnya, ia mulai melipat lipat pakaiannya sambil duduk. Ditengah tengah melipat pakaian, poosisi Zahra tepat membelakangi Farhan, ia terlihat sedang membersihkan kotoran yang susah disapu dikolong lemari pakaian. Zahra menyapu dengan posisi berdiri menungging, kepalanya ia arahkan kebawah melihat setiap jengkal kotoran dikolong lemari. Karena kotoran yang susah untuk dibersihkan, membuat Zahra sedikit kesal dan ia mencoba meraih raih kotoran itu dengan sapunya, sehingga tak ia sadari membuat bokongnya jadi bergoyang goyang kekanan dan kekiri. Hal tersebut seketika membuat mata Farhan terbelalak, ia berhenti melipat baju dan tak mau menyia-nyiakan momen indah ini. Bokong Zahra terus bergoyang ke kanan dan ke kiri, bokong sekel itu terbungkus oleh rok abu abu panjang dan samar samar terlihat jiplakan celana dalam Zahra dari luar. Farhan terus menelan ludah, tak ia sangka sekarang dirinya menjadi begitu konak. Penis didalam celana pendeknya menjadi mengeras melihat Zahra yang seperti menari erotis itu.
LANJUT PART >>> 3
Sahabatpoker Agen Domino99 Poker Online Bandarq Terbaik Di Asia
0 komentar:
Posting Komentar