Rabu, 22 Januari 2025

VIRAL !!! KISAH NYATA SEORANG ANAK SMA & SEORANG BAPAK - BAPAK / PART 5



PART 5 

SAHABATPOKER - Dia menggesekkan kepala kon tolnya ke bibir no nokku yang sudah basah. Aku merasakan sensasi lebih daripada jilatan lidahnya di no nokku sebelumnya hingga kutanggapi sensasi luar biasa itu dengan rintihan keras kenikmatan. “Ahh! pak..Ohh.. en totin Zahra” racauku. Dengan perlahan ia memasukkan kepala kon tol ke dalam no nokku, segera dia menyodok-nyodok kon tolnya dengan kuat dan keras di no nokku. Rasanya nikmat sekali. Dia mendesah terus-menerus memuji kerapatan dan betapa enaknya no nokku. kon tolnya yang panjang dan besar terasa menyodok bagian terdalam no nokku hingga membuatku nyampe lagi. “pak, Zahra nyampe pak, aakh nikmatnya”, erangku.

Kemudian dia membalikkan badanku yang telah lemas dan menusukkan kon tolnya ke dalam no nokku dari belakang. Posisi doggie ini lebih nikmat karena terasa lebih menggosok dinding no nokku yang masih sensitif. “Oh Za..no nokmu bagaikan sorga, ” Akhirnya setelah menggenjotku selama setengah jam, dia ngecret didalam no nokku. Pejunya terasa dengan kuat menyemprot dinding no nokku. Dia melenguh nikmat dan badannya mengejang-ngejang. Tangannya dengan kuat meremas toketku dan menarik-narik pentilku. Setelah reda, dia berbaring di sebelahku dan menjilati pentilku. Pentilku disedot-sedot dan digerogotinya dengan gemas.

Tampaknya dia ingin membuatku nyampe lagi. Tangannya kembali menjelajahi no nokku, namun kali ini jarinya masuk ke dalam no nokku. Dia menekan-nekan dinding no nokku. Ketika sampai pada suatu titik, badanku mengejang nikmat dan dia tampaknya senang sekali hingga jarinya kembali menggosok-gosok daerah rawan itu dan menekannya terus menerus. Wow! Rasanya ajaib sekali! nikmatnya tak tertahankan. G-Spot ku. Aku tidak bertahan lama dan akhirnya nyampe lagi untuk kesekian kalinya. Badanku mengejang dan no nokku kembali berlendir. “pak nikmat banget deh malem ini”, kataku. Pinter banget dia merangsang aku dan membuat aku nyampe, baik pake kon tolnya maupun pake jarinya. Segera akupun tertidur kelelahan.

Ketika aku terbangun hari udah siang, dia masih saja mendengkur disampingku. Aku bangun ke kekamar mandi untuk kencing, cuci muka dan sikat gigi. Ketika kembali ke ranjang dia masih saja mendengkur. Aku ngintip dibalik korden kamar, matahari udah tinggi juga. Aku melihat jam tanganku, udah jam 8 lewat. Korden kusibakkan, dia terpakun karena silau, matanya dipicingkan untuk mengurangi silaunya sinar yang masuk kamar. Kulihat kon tolnya sudah tegak lagi seperti tiang bendera. Dia ke kamar mandi, terdengar kloset berbunyi, rupanya dia kencing. gak lama lagi terdengar dia menyikat gigi. Ketika dia kembali ke kamar, aku udah berbaring di ranjang lagi menantikan serangan pagi.

Aku melihat kon tol besarnya masih aja ngaceng dengan kerasnya walaupun dia udah kencing. Dia duduk disampingku dan mencium bibirku. “Pagi Za, kita main lagi yo”, ajaknya. Kembali dia menciumku, aku menyambut ciumannya dengan napsu juga, bukan cuma bibir yang main, lidah dan ludah pun saling belit dan campur baur dengan liarnya. Sebelah kakiku ngelingker di pinggulnya supaya lebih mepet lagi. Tangannya mulai main, menjalari pahaku. Tangannya terus menjalar sampai menyentuh celah di pangkal pahaku. no nokku digelitik-gelitik. Aku menggelepar merasakan jari-jarinya yang nakal. Bibir kulepas dari bibirnya. “Hmmhhh…enak, pak.” jeritku. jari-jarinya tambah nakal, menusuk lupak no nokku yang sudah berlendir dan mengocoknya. Aku tambah menjerit-jerit. “pak…hhh…masukkin kon tol bapak, Zahra udah nggak tahan..hhhh…hhh…”Bandarq Terbaik Di Asia

Dia segera memposisikan diatasku yang sudah telentang mengangkang. kon tolnya ditancapkan ke no nokku, aku melenguh keenakan, “pak, kon tol bapak nikmat banget deh”. kon tolnya didorongnya lagi sampai mentok. “pak..oohhh..nikmatnya” jeritku. kon tolnya dikocok keluar masuk no nokku. Aku mulai mengejang-ngejang lagi dan bibirku tak henti-henti menyuarakan kenikmatan. Kurang lebih dua puluh menitan akhirnya dia ngecret. Ugh, rasanya enak bener…! Pejunya berhamburan keluar, bermuncratan dan menembak-nembak didalam no nokku. Aku sendiri sudah beberapa kali nyampe sampe no nokku mengejang-ngejang keenakan. Lendir dari no nokku membanjir…meleber di paha, betis dan pantatku.

Aku menggeletak lemas. Aku dan dia sama-sama mandi keringat. Nafasnya terengah-engah tak beraturan. Dalam nada tersengal-sengal sekarang aku yang minta lagi, “Zahra masih kepengen sekali lagi…”. dia merebahkan badannya di sampingku. Dia kembali menciumku. Aku ladenin ciumannya. Dia menindih badanku sambil menciumku. Lidah ketemu lidah, membelit, dan saling menjilat. Aku menggumam gumam kenikmatan, sambil berciuman dia menggoyang-goyang pinggulnya sampai kon tolnya yang telah ngaceng lagi terasa kena di no nokku. Bosen ciuman, bibir dan lidahnya menjalar ke kuping leher bahu, ketiak, terus ketoketku. Dia gemes banget ngeliat pentilku yang kecoklat-coklatan dan mencuat ke atas itu. Dia menjilat pentilku dengan rakus sampai Aku ngerasa geli. Pentil sebelah kanan digigitnya dengan lembut, lidah nya menggelitik pentilku di sela-sela gigi depannya, sementara toket sebelah kiriku di remas-remas. Tubuhku menggelinjang karena geli dan nikmat. Setelah beberapa saat di permainkan, toketku terasa mengeras dan pentilnya tegak.

Lendir no nokku mengalir dan terasa basah di perutku. “pak, gantian Zahra yang ngemut kon tol bapak ya”, kataku sambil menelentangkan badannya diranjang. Aku mulai beraksi. Kupegang kon tolnya dengan kelima jariku. Kukocok-kocok batangnya perlahan. Dia menggumam pelan, “Enak Za, terus..” Lidahku mulai merambat ke kepala kon tolnya, kujilati cairan yang mulai muncul di lubang kencingnya. Lalu lidahku menggeser ke batangnya, menjelajahi tiap jenjang kon tolnya. Tangan kiriku mengelu-mengelus biji pelernya. “Za…” gumamnya pelan. “Enak banget, geli-geli nikmat”. Aku hanya tersenyum ngeliat dia merem-melek kayak gitu. Terus aku membuka mulutku dan menjejalkan kon tolnya masuk ke dalam mulutku. kon tolnya kuisep kenceng-kenceng, lalu dengan mulut kukocok kon tolnya turun naik turun naik …uuuuggggghhhh…sedap enak…mmmmhhhh…”, erangnya. Aku lalu merubah posisiku untuk melakukan 69. Aku di atasnya dan menyorongkan pantatku ke mukanya. Dia nggak nunggu dua kali, langsung aja dia menjilati no nokku yang berlendir dan merekah merah itu. Bibirnya menyedot lubang no nokku, menghisap lendirnya. Lidahnya dimasukin ke dalam lubang no nokku, menjilati dinding-dinding basah, sementara jarinya mempermainkan it ilku. Aku mengerang-ngerang dengan kon tolnya di mulutku, menyuarakan kenikmatan. Lendir dari no nokku membajir membasahi mukanya. Aku melepaskan kon tolnya dari mulutku dan meminta dia menyodok aku dari belakang.


Waktu kon tolnya masuk, aku hanya merintih pelan. kon tolnya dienjotkan keluar masuk dengan kencang, aku hanya bisa mengejang-ngejang menahan nikmat. Tangannya ikut nimbrung merangsang it ilku. Kocokan kon tol di no nokku dan kilikan jarinya di it ilku membuat aku mengerang dan menjerit-jerit kenikmatan. Sudah dua kali no nokku berkontraksi karena aku nyampe, tapi dia terus mengocok kon tolnya keluar masuk sampai aku lemes. Cairan no nokku membecek, meleleh turun ke paha. Setelah aku nyampe yang ke empat kali di ronde ke dua itu, dia akhirnya ngecret lagi. “pak, nikmat banget pagi ini, lebih nikmat dari semalem, aku sampe berkali2 nyampe baru bapak ngecret”, lenguhku lemes. Dia mencabut kon tolnya dari no nokku. Kemudian dia menyiapkan sarapan untuk kami berdua, setelah itu kami mandi, dan aku dianternya pulang. “Terima kasih untuk malam yang indah bersamamu. Kapan2 kita bisa mengulangi kenikmatan ini”. Dia menciumku, lama sekali.


TAMAT !!! 

Sahabatpoker Agen Domino99 Poker Online Bandarq Terbaik Di Asia

0 komentar:

Posting Komentar