SAHABATPOKER - Mmmmhhh… slurp… mmmmhhh… slurp… slurp… mulut Tante Era penuh dengan cairan spermaku kemudian dia telan semua sperma yang aku semprotkan. Sedangkan sisa2 sperma yang meleleh di batang kontolku dia jilati sampai bersih.
“Teguh spermamu banyak sekali. Udah lama nih kelihatannya nggak dikeluarin ya? Baunya wangi. Sekarang Tante baru percaya kalau kontolmu memang belum pernah dimasukin kedalam memek perempuan” kata Tante Era, “Baru dimasukin kedalam mulut saja sudah meler…” ledeknya.
Kemudian Tante Era berdiri lalu duduk di meja dapur tepat disebelahku. Tente Era melebarkan kedua kakinya sehingga bibir memeknya tampak merekah. Dia mendorong tubuhku turun dari meja dan menarik kepalaku serta menuntunnya ke arah memeknya. Rupanya Tante Era ingin agar aku gantian menjilati memeknya. Tante Era telah benar2 terbakar oleh gairah birahinya . Gairah seksual meledak untuk dipuaskan. Dan Tante menginginkannya dariku.
“Oooohhh… guh… jilati memek Tante… guh…!!!” perintah Tante Era agar aku segera menjilati memeknya sambil memegang belakang kepalaku sehingga kini mulutku menempel di bibir memeknya.
Aku menjulurkan lidahku ke memek Tante Era dan mulai menjilati memeknya. Ini adalah pertama kalinya dalam hidupku, aku mencium bau memek perempuan dan merasakan asinnya lendir yang keluar dari memek perempuan. Tante Era semakin melebarkan kangkangan kedua kakinya sehingga mulut dan lidahku semakin mudah mengakses daerah memeknya.
“Ooohhh… Teguh… Terus isap memek Tante, guuuuuuuuuhhh… Tante ingin kamu puasin Tante hari ini…!!! Sssshhh… aaahhh… ya… iya… yang itu sayang… Ooooohhh… isap itil Tante yang kuat… Ooooohhh… terus isap sayang… Ssssshhhh… Aaaaahhhh…” Tante Era mengerang saat lidah aku menjelajahi memeknya dan menjilati itilnya.
Tante Era menekan kepalaku sehingga mulutku menempel lebih erat di memek nya. Erangan Tante Era semakin keras dan sekarang Tante mulai menggerak-gerakan pantatnya mengikuti jilatan lidahku pada celah memeknya. Aku semakin bernafsu menjilati celah memek Tante Era yang semakin basah dan sesekali mengisap itil Tante Era yang semakin bengkak.
Tante Era melihat kontolku yang besar dan panjang itu semakin tegang dan keras. Tante Era tahu bahwa aku sudah benar2 terangsang dan siap untuk menyetubuhinya. Tante menarik kepalaku menjauh dari memeknya lalu dia berdiri. Sambil mengandeng tanganku, Tante Era mengajakku ke kamarnya. Setibanya di kamar, Tante Era menarikku keatas ranjang. Tante telentang dengan kedua kakinya direntangkan lebar2 dan aku berada di atasnya.
Tangan Tante Era segera meraih kontolku dan dikocoknya pelan-pelan. Kemudian Tante Era memegang kontolku dan membimbing ke arah memeknya. Dia mulai menggosok-gosokan kepala kontolku di bibir memeknya. Bibir memek Tante Era terasa basah oleh cairan lengket yang keluar dari dalam memeknya. Tante Era semakin bernafsu dan ingin aku segera menyarangkan kontolku ke dalam memeknya. Diarahkannya kontolku ke gerbang liang memeknya
“Ayo sayang… masukkan kontolmu di memek Tante. Buat Tante puas dengan supermu itu” kata Tante sambil menatapku.Bandarq Terbaik Di Asia
Berbekal pengalaman dari melihat film bokep, pelan-pelan aku tekan kontolku membelah bibir memek Tante Nur hingga akhirnya batang kontolku tenggelam seluruhnya di dalam liang memek Tante Era. Akupun merasakan sensasi yang luar biasa saat batang kontolku berada di dalam liang memek Tante Era yang hangat. Rasanya nikmat sekali. Tante Era memelukku erat sekali.
“Oooohhh… guh… kontolmu enak banget guh… ngganjel banget… rasanya… ssshhhhh… oooohhhh… terus sayang enak banget… terus entoti memekku… Buat aku puas dengan supermu… Aaaaaahhhh… rasanya memekku penuh banget terisi sama kontolmu… gesekan kontolmu terasa banget di dalam liang memekku… Oooohhhh… Ssssshhhh… aahhhhhhh…!!!” Tente Nur mulai merintih, membuatku semakin bersemangat memompa kontolku semakin cepat. Tante Era mengangkat kedua kakinya dan dilingkarkan ke pinggangku. Pada posisi ini kontolku semakin dalam masuk kedalam liang memeknya karena tekanan kaki Tante Era yang ikut menekan saat aku mengenjotkan batang kontolku kedalam liang memeknya.
Aku mulai menggerakkan pantatku naik turun sehingga kontolku keluar masuk liang memek Tante Era membuat Tante Era terus mengerang merasakan nikmatnya enjotan kontolku tersebut.
“Apakah kamu merasa nikmat sayang? Gimana rasanya memekku? Apakah kamu menyukainya? ” tanya Tante Era sambil menatapku.
“Ooooohhhh… Tante… memek Tante nikmat bangeeeettt… Teguh ingin terus ngentoti memek Tante yang nikmat ini… Aaaahhhh… Sssshhhh… Oooohhh…” rintihku merasakan nikmatnya liang memek Tante Era yang berkedut-kedut membuat kontolku serasa diremas-remas sambil terus mengenjotkan kontolku keluar masuk liang memeknya.
Ayo sayang… entoti memek Tante dari belakang…” pinta Tante Era
Pantat Tante Era yang montok dan padat terlihat sangat menggemaskan. Diantara pantatnya yang montok itu, memeknya tampak merekah merangsang. Lalu Tante Era menggenggam batang kontolku dan membimbingnya hingga kepala kontolku tepat menempel di permukaan liang memeknya.
“Sekarang… dorong kontolmu sayang…” kata Tante Era.
LANJUT>>PART 3
Sahabatpoker Agen Domino99 Poker Online Bandarq Terbaik Di Asia
0 komentar:
Posting Komentar